Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 17 Juli: Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Catat Rekor, Total 1.175.462 Dites

Kompas.com - 17/07/2020, 16:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan spesimen dalam 24 jam terakhir mencapai rekor tertinggi. Sebanyak 29.176 spesimen berhasil diperiksa pemerintah. 

Jumlah tersebut mencatatkan total pemeriksaan spesimen Covid-19 sebanyak 1.175.462 pada Jumat (17/7/2020).

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan 29.176 spesimen sehingga total yang sudah diperiksa 1.175.462 spesimen," ujar Yurianto dalam konferensi di BNPB, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: UPDATE 16 Juli: Tes Covid-19, Pemerintah Sudah Periksa 1.146.794 Spesimen

Angka tersebut menjadi rekor karena pemerintah saat ini tengah berupaya menargetkan pemeriksaan 30.000 spesimen per harinya.

Dari jumlah pemeriksaan tersebut, didapatkan 1.462 orang yang positif Covid-19.

Hal itu pun membuat jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air secara keseluruhan sudah mencapai 83.130 orang.

Beberapa penambahan kasus baru positif Covid-19 dari jumlah spesimen itu tersebar di beberapa daerah, antara lain DKI Jakarta 253 kasus baru, Jawa Timur 255 kasus baru, Jawa Tengah 238 kasus baru, Sulawesi Selatan 83 kasus baru, Kalimantan Selatan 101 kasus baru, Sumatera Utara 83 kasus baru, dan Bali 86 kasus baru.

Kemudian, di Sumatera Selatan 67 kasus baru dan Kalimantan Tengah 58 kasus baru.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 41.834 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh 1.489 orang pada Jumat (17/7/2020).

Adapun kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir jumlahnya menjadi 3.957 orang setelah terdapat penambahan sebanyak 84 orang.

Baca juga: Kabar Baik untuk Batam, 7 Kecamatan Telah Masuk Zona Hijau Covid-19

Sejauh ini, sudah 464 kabupaten/kota terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Presiden Joko Widodo berpesan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan pelacakan dan tes untuk menemukan kasus Covid-19 di tengah masyarakat.

Jokowi menargetkan jajarannya bisa melakukan 30.000 tes per hari.

"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30.000 (spesimen per hari)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Adapun tes spesimen per harinya saat ini masih berada di kisaran 20.000 lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com