Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Go Global, Erick Thohir: Kita Ingin Perbaiki Supply Chain Indonesia

Kompas.com - 17/07/2020, 11:54 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kerjasama antara BUMN dan Kementerian Luar Negeri dilakukan untuk memperbaiki supply chain.

Sebab, kata dia, selama ini Indonesia hanya jadi pasar dari negara lain.

“BUMN Go Global salah satunya kita ingin juga berpartisipasi memperbaiki supply chain yang ada di Indonesia, bahwa kita tahu selama ini kita hanya jadi market, tapi sampai kapan?,” ujar Erick Thohir dalam acara Nota Kesepahaman dengan Kemenlu, Jumat (17/7/2020).

Menjadikan Indonesia tidak lagi menjadi pasar produk-produk asing, kata Erick, akuisis beberapa perusahaan di luar negeri juga akan dilakukan.

Baca juga: Senang Kerja Cepat dengan Erick Thohir, Menlu: Biasanya Butuh Waktu Berbulan-bulan

Ia memastikan program ini demi kepentingan bangsa. 

“Bukan suatu program yang istilahnya gaya-gaya tetapi ini yang harus benar-benar bisa memperbaiki dari pada ekosistem yang kita harapkan untuk bangsa kita,” kata Erick.

Kerjasama antara Kementerian Luar Negeri dan BUMN ini untuk mengembangkan produk BUMN yang sudah di akui banyak negara, antara lain di sektor kesehatan dan pertahanan.

“Tujuan kami satu memang kita coba memasarkan produk-produk BUMN yang pada saat ini sudah diakui juga di banyak negara, apakah itu misalnya hasil dari pada produksi vaksin yang dilakukan oleh Biofarma ataupun dari industri pertahanan sendiri. Kita sudah mendapat pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara dengan produk-produk kita,” kata Erick.

Baca juga: Bekerja Sama dengan Kemenlu, Erick Thohir Harap Produk BUMN Ungguli Negara Lain

Adapun Erick berharap, kerjasama antara kementerian BUMN dan Kemenlu dapat bermanfaat bagi Indonesia.

Ia berharap Indonesia bisa lebih besar dari negara lain.

“Hal-hal yang kita sepakati dan Insya Allah ini manfaatnya untuk kita semua, manfaat buat Indonesia dan sudah saatnya Indonesia juga setara bahkan lebih negara-negara lain.” Tutur Erick.

Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman kerjasama ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com