Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Sosok Brigjen Pol Prasetijo Utomo | Penambahan Kasus Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 07:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Brigjen Pol Prasetijo Utomo mendadak ramai diperbincangkan.

Prasetijo merupakan oknum pejabat polisi yang diduga turut membantu perjalanan buron kasus pengalihan hak tagih utang atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra dari Jakarta ke Pontianak.

Sepak terjang Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri di instansi kepolisian pun menjadi pertanyaan.

Lantas, seperti apa kiprahnya?

Berita tersebut menjadi yang paling banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com, kemarin.

Selain itu, ada pula berita terkait penambahan 1.574 kasus baru Covid-19. Sehingga, akumulasi kasus positif mencapai 81.668 kasus.

Berikut selengkapnya:

1. Sosok Brigjen Pol Prasetijo Utomo

Saat ini, jebolan Akpol 1991 itu sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS di Bareskrim Polri.

Ia telah dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut oleh Divisi Propam Polri.

Selama di Polri, berbagai jabatan elit pernah ia pegang.

Dilansir dari Tribunnews.com, jabatan itu antara lain Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur.

Sebelum posisi tersebut, ia didapuk sebagai Kapolres Mojokerto, Jawa Timur.

Prasetijo pernah menjabat sebagai Kabag Kembangtas Romisinter Divhubinter Polri. Kemudian, akhirnya ditunjuk sebagai Karo Korwas PPNS di Bareskrim Polri.

Selengkapnya di sini.

2. Kasus baru Covid-19

Penambahan kasus baru itu diketahui berdasarkan pemeriksaan 23.947 spesimen.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus tertinggi yaitu 312 kasus.

Disusul berikutnya Jawa Tengah 214 kasus, Jawa Timur 179 kasus, dan Sulawesi Selatan 178 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 orang, sehingga akumulasinya saat ini sebanyak 40.345 orang.

Di dalam data yang sama, terdapat 76 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Sehingga totalnya menjadi 3.873 orang.

Selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com