Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2020, 15:14 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan Presiden Joko Widodo ikut memesan sepeda lipat handmade asal Bandung, Kreuz. Menurut Heru, Jokowi dan istrinya, Iriana, membeli sepeda itu untuk turut mendukung produk dalam negeri.

"Ya pertama kan Presiden ingin mendukung program dalam negeri yang peminatnya banyak," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Jokowi Ikut Pesan Kreuz, Sepeda Brompton Asal Bandung, Warna Apa?

Selain itu, menurut Heru, Presiden juga ingin lebih banyak melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Sepeda dinilai menjadi salah satu opsi olahraga yang bisa dilakukan Kepala Negara.

"Ya Presiden juga selama ini kadang-kadang bersepeda di sekitar (Istana) Bogor, Kebun Raya. Biar sehat," kata Heru.

Heru juga menyebut Presiden tertarik dengan desain sepeda Kreuz. Sebab, desain sepeda itu menyerupai sepeda Brompton asal Inggris, namun bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

"Desainnya bagus, karya dalam negeri, dan harganya tidak mahal," ucapnya.

Heru menyebut, tak ada desain atau permintaan khusus yang diajukan Jokowi saat memesan sepeda tersebut.

"Desainnya umum saja. Harga juga umum," katanya.

Baca juga: Kebanjiran Pesanan, Sepeda Kreuz Bandung Setop Order

Dalam unggahan di akun Instagram @ kreuz.pannier sudah dipajang dua desain label rangka yang bakal ditempel di mainframe sepeda milik Kepala Negara dan Ibu Negara.

Rangka sepeda RI 1 Jokowi, diberi nomor frame 0001 dengan serial number KZ 202005HM.

Pada label itu juga, persis seperti keterangan yang ada pada desain tag asli Brompton asal Inggris, terdapat keterangan maksimal bobot pengendara 110 kilogram. Lalu ada tulisan "Made In Bandung, Indonesia".

Sama dengan sepeda suaminya, rangka sepeda milik Iriana hanya berbeda pada nomor frame, yakni 0002.

Pemilik Kreuz, Jujun Junaedi membenarkan keterangan dalam unggahan tersebut. Jujun hanya mengatakan, Presiden Jokowi melalui stafnya sudah memesan Kreuz sejak lama.

Seperti pemesan lain, Jokowi mengikuti prosedur antrean dengan membayar uang muka. Sepeda pesanan Jokowi tersebut diperkirakan akan selesai awal Agustus 2020.

“Beliau (Jokowi) memesan full bike. Warnanya merah putih,” ucap Jujun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com