JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah suspek terkait Covid-19 di Indonesia mencapai 47.859 orang.
Hal tersebut diungkapkan berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (15/7/2020) pukul 12.00 WIB.
"Kasus suspek sebanyak 47.859, ini yang saat ini sedang kita pantau," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.
Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Yurianto mengatakan, para suspek tersebut masih akan terus dipantau dan diawasi secara ketat.
Yurianto menjelaskan, seseorang disebut suspek Covid-19 apabila mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Baca juga: Satu Pasien Suspek Corona di RSUD Babel Dinyatakan Negatif, Sempat Diisolasi 6 Hari
Selain itu, pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Atau, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Berdasarkan data yang sama, Yurianto juga mengungkapkan ada 1.522 kasus baru Covid-19.
Baca juga: Menaker Pastikan Pekerja yang Jadi Suspek dan ODP Covid-19 Mendapat Upah
Penambahan itu menyebabkan kini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 80.094, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif Covid-19, tambahannya adalah 1.522 orang. Sehingga totalnya kini 80.094 orang," ujar dia.
Dalam periode yang sama, diketahui juga ada penambahan 1.414 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh usai dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Baca juga: UPDATE 14 Juli: Pasien Suspek atau PDP 46.701 Orang
Dengan demikian, total ada 39.050 pasien yang kini dianggap sembuh dari Covid-19 dan tak lagi terinfeksi virus corona.
Kemudian diketahui juga ada 87 pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Sehingga totalnya kini ada 3.797 orang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.