Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Parung Jaya di Tangerang Nihil Covid-19, Tokoh Agama dan Pemuda Jadi Kunci

Kompas.com - 15/07/2020, 16:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pendekatan keagamaan dan gerakan kepemudaan menjadi kunci Kelurahan Parung Jaya, Kota Tangerang mempertahankan status salah satu kelurahan yang tak memiliki riwayat kasus Covid-19 hingga saat ini.

Kepala Lurah Parung Jaya, Mardani mengatakan pendekatan keagamaan dinilai paling memiliki pengaruh terhadap kesadaran masyarakat di Parung Jaya untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Sejak sebelum pengajian dilarang, kami sudah mulai sosialisasikan bahaya corona ini," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Mardani mengatakan, setelah pengajian ditutup untuk menghindari penyebaran Covid-19, tokoh agama di tempat tersebut berperan aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: 7 Kelurahan di Tangerang Masih Nihil Kasus Positif Covid-19, Di Mana Saja?

Warga dengan mayoritas Betawi Muslim juga langsung memberikan respons positif terhadap sosialisasi protokol Covid-19 dari pendekatan keagamaan.

Begitu juga saat shalat jumat mulai dibuka, Mardani mengatakan khutbah Jumat sering diselipkan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari penularan virus Corona.

"Ketika Jumat juga kita minta untuk disosialisasikan," kata dia.

Kelurahan yang terdiri 6.131 Kepala Keluarga tersebut berhasil mempertahankan status nihil kasus Covid-19 meskipun Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari 4 bulan.

Selain pendekatan keagamaan, Mardani mengatakan peran serta para pemuda di Parung Jaya juga memiliki andil besar.

Baca juga: Gubernur Banten Izinkan Ojol GoJek dan Grab Angkut Penumpang di Tangerang Raya

Ketika diimbau untuk melakukan penjagaan ketat terhadap pendatang, organisasi pemuda di kelurahan langsung bertindak untuk membuat portal-portal di jalur-jalur masuk kelurahan.

"Mereka yang buat portal, semua pintu masuk dibuatkan portal," kata dia.

Begitu juga penyemprotan disinfektan di area kelurahan sampai masuk ke perkampungan-perkampungan warga.

Penyemprotan dilakukan tidak hanya sekali, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Parung Jaya Abdul Rohman mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan pemuda Parung Jaya tidak hanya dilakukan sekali, melainkan secara periodik.

"Sebelum ada imbauan kita sudah duluan, penyemprotan diulangi dua minggu sekali," kata dia.

Baca juga: Ringkasan PSBB Kota Tangerang Tahap Keenam, Penularan Covid-19 Meningkat hingga Pelonggaran Jam Malam

Kekompakan pemuda ini memberikan dampak positif kepada pertahanan Parung Jaya terhadap kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

Kelurahan Parung Jaya merupakan satu dari tujuh kelurahan di Kota Tangerang yang masih tak tersentuh kasus positif Covid-19.

Enam kelurahan lainnya yakni, Selapajang Jaya, Panungganan Timur, Kunciran Jaya, Nambo Jaya, Nusa Jaya dan Sukajadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com