Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak ASN Terpapar Covid-19, Menpan RB Tegaskan Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 15/07/2020, 12:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk mematuhi protokol kesehatan selama bekerja di kantor maupun bersosialisasi.

Peringatan Menpan RB ini menyusul semakin bertambahnya ASN yang terpapar Covid-19 baru-baru ini.

"Yang penting ASN jaga disiplin protokol kesehatan. ASN juga perlu turun di lingkungan masyarakat memberi penyuluhan mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

Tjahjo melanjutkan, hingga saat ini sistem kerja shift masih berlaku untuk ASN.

Baca juga: Aturan Baru, ASN Kini Boleh Melakukan Perjalanan Dinas

Selain itu, untuk ASN yang sedang sakit atau memiliki penyakit menahun diperbolehkan bekerja dari rumah (WFH).

Namun, menurut Tjahjo pelaksanaan kerja shift tersebut dikembalikan kepada setiap kementerian, lembaga atau pemerintah daerah masing-masing.

"Kita serahkan kepada kementerian, lembaga dan pemda masing-masing," kata dia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, sejumlah pasien Covid-19 diketahui merupakan ASN. Ini seperti yang terjadi di Maluku dan Bekasi, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan, ada 107 ASN dan 21 pegawai honorer di lingkup Pemprov Maluku terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebanyak 128 yang terpapar, sebagian besar itu di RSUD dr Ishak Umarela dan RSUD dr Haulussy," ungkap Kasrul kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: 128 ASN dan Pegawai Honorer Pemprov Maluku Positif Covid-19

Dari 128 orang yang terpapar, sebanyak 71 orang telah sembuh dan sisanya masih menjalani perawatan.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkap ada lima pegawai negeri sipil (PNS) yang terpapar Covid-19.

Kelima pejabat yakni Kepala Inspektorat Kota Bekasi, dua orang Inspektur pembantu, satu orang staf ahli bidang pemerintahan, dan dua orang dari UPTD Mustikajaya.

"Ada lima orang (terpapar Covid-19) sedang dirawat," ujar Rahmat di Bekasi, Selasa (14/7/2020).

Menurut Rahmat rata-rata ASN yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala.

Baca juga: Wali Kota Ungkap Lima PNS di Bekasi Terpapar Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com