JAKARTA, KOMPAS.com - Uji klinis anti Covid-19 terhadap pasien positif virus corona di klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, mulai dilakukan hari ini, Rabu (14/7/2020).
"Pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid-19 akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid-19 di Secapa AD," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).
Uji klinis tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk anti-Covid-19.
Adapun kerja sama itu melibatkan tiga institusi, yakni Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI AD.
Baca juga: UPDATE 15 Juli: Pasien Positif Klaster Secapa AD Berkurang 116 Orang
Nefra menambahkan, bahwa uji klinis tersebut dilakukan sesuai dengan pedoman pelaksanaan uji klinis.
"Sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari BPOM," kata Nefra.
Diberitakan, pasien positif Covid-19 yang berasal dari klaster Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, berkurang 116 orang pada Rabu (15/7/2020).
Data pasien negatif tersebut berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pada swab test kedua.
"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Rabu 15 Juli), ada 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu pagi.
Baca juga: Secapa AD Tertutup, Dinkes Bandung Kesulitan Melakukan Tracing
Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat terdapat 165 orang. Dengan demikian, hingga Rabu pagi ini, total pasien negatif sebanyak 281 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.