JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 101 pasien positif Covid-19 pada klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Cimahi, Jawa Barat telah dinyatakan negatif.
Perubahan status tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium Polymerase Chain Reaction (PCR) pada swab test kedua.
"Di Pusdikpom, Cimahi, sudah dilakukan swab kedua terhadap 101 pasien positif dengan hasil Lab PCR. 101 pasien tersebut menjadi negatif semua," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020) pagi.
Sebelumnya, terdapat 101 pasien positif Covid-19 di Pusdikpom, Cimahi, Jawa Barat.
Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani, mengatakan kasus positif Covid-19 di Pusdikpom) telah tertangani melalui pelacakan dan pengetesan kontak erat.
Baca juga: Catatan KSAD soal Klaster Covid-19 di Secapa AD dan Pusdikpom Bandung
Pola penyebaran Covid-19 di Pusdikpom ini, katanya, sama dengan pola penyebaran di Secapa AD. Yakni penularan terjadi di internal lembaga pendidikan secara local transmission.
"Pusdikpom ini sama (dengan Secapa). Peserta didiknya dari beberapa daerah juga karena memang Jawa Barat ini pusatnya pendidikan untuk semua kedinasan," katanya di Gedung Sate, Jumat (10/7/2020).
Berli mengatakan berdasarkan hasil kajian epidemiologi, penyebaran Covid-19 di Pusdikpom tidak berkaitan dengan penyebaran yang terjadi di Secapa AD.
"Sebenarnya dari hari Jumat kemarin ya sudah kita terima dan kita juga sudah mengambil langkah-langkah tadi (pelacakan dan pengetesan)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.