Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran Ahli agar Kulit Tidak Kering karena Sering Cuci Tangan

Kompas.com - 14/07/2020, 18:14 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli dermatologi dan venereologi Universitas Indonesia Melani Marissa mengatakan, terlalu sering mencuci tangan dapat membuat kulit tangan menjadi kering dan iritasi.

"Dengan seringnya kita mencuci tangan, 15 kali per-hari misalnya, itu bisa menghilangkan air dan lapisan lemak yang ada di dalam kulit itu bisa berkurang lima kali lipat," ujar Melani dalam webinar bertajuk Maintaining, Physical and Mental health in the Covid Era, Selasa (14/7/2020).

"Jadi bayangkan kulit jadi akan semakin kering, kemudian ujung-ujungnya gatal-gatal," sambung dia.

Baca juga: Ini Saran Ahli agar Wajah Tak Berjerawat dan Iritasi Saat Pakai Masker

Namun, menurut Melani, efek samping itu bisa dicegah dengan beberapa cara, yang pertama adalah menghindari penggunaan sabun antiseptik dengan kandungan yang terlalu tinggi.

Ia menjelaskan, sebenarnya penggunaan sabun biasa saja sudah cukup untuk membunuh kuman dan bakteri.

"Sabun biasa juga cukup efektif yang penting dilakukan dengan cara yang benar," ujarnya.

Baca juga: New Normal Bukan Hanya Urusan Cuci Tangan seperti Penjelasan Yurianto

Kemudian, gunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan pelembab. Melani mengatakan, penggunaan hand sanitizer dengan kandungan alkohol saja akan meningkatkan risiko iritasi jika dipakai secara terus-menerus.

Setelah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, juga dianjurkan menggunakan pelembab tangan.

"Pelembabnya juga kalau bisa tidak mengandung bahan pengawet, pewangi atau perwarna jadi kita harus selalu cek komposisinya pelembabnya," ucap dia.

Baca juga: Cuci Tangan 6 Kali Sehari untuk Cegah Penularan Virus Corona

Diketahui pemerintah memberikan empat macam anjuran terkait pencegahan penyakit Covid-19.

Anjuran tersebut di antaranya selalu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir minimal 20 detik dan terakhir menghindari kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com