Tri menjelaskan, meninggalnya Alin berawal dari demam yang dideritanya sejak tiga minggu lalu.
Saat itu, almarhumah telah melakukan karantina mandiri. Sakit asma yang diderita Alin juga semakin dirasakannya.
Selama karantina mandiri, selain terus berkonsultasi dengan dokter, Dian juga sempat melakukan dua kali rapid test dengan hasil non-reaktif.
Baca juga: Seorang Pegawai LAN Meninggal Akibat Covid-19
Dikarenakan keadaan belum membaik, almarhumah kemudian berinisiatif melakukan swab test.
Hasil yang didapat tidak jauh berbeda dengan hasil rapid test, yaitu negatif Covid-19.
Kemudian pada Sabtu (11/7/2020), Alin kembali menjalani swab test untuk kedua kalinya setelah tes pertama keadaannya tak kunjung membaik.
Hasilnya adalah Alin dinyatakan positif Covid-19.
Alin kemudian sempat mendapat perawatan di RS Carolus dan kemudian dipindah ke RSUD Tangerang.
"Hingga akhirnya setelah berjuang untuk kesembuhannya, hari ini pukul 13.20 WIB, (Selasa) almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya," kata Tri.
"Selamat jalan Ibu Alin, mentor dan rekan kerja terbaik kami di LAN. Kami bersaksi, Ibu adalah orang yang sangat baik," tambah Tri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan