JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto meminta masyarakat menggunakan masker secara benar dan tidak menurunkannya ke dagu.
Menurut Yuri, menurunkan masker ke dagu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.
"Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu, sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Risma Sampai Blusukan Pakai Motor ke Gang Kecil, Hanya untuk Ingatkan Warga Pakai Masker
Yuri menyebut, jika memang terpaksa melepas masker seperti saat akan makan atau berbicara di sebuah forum, hendaknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.
Namun demikian, masker yang dilepas tetap harus dijaga bagian dalamnya supaya tidak tercemar penyakit.
"Kalau memang terpaksa harus melepas masker, lepas. Jangan disangkutkan di dagu karena droplet kita atau kuman penyakit yang ada di luar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam dari masker kita," ujar Yuri.
Ia pun menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang nyaman digunakan dalam waktu lama.
Baca juga: Pemerintah: Tidak Pakai Masker Jadi Faktor Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak
Masker yang nyaman, kata Yuri, yang memberikan cukup ruang antara masker dengan lubang hidung sehingga tak mengganggu pernapasan.
"Yang tidak nyaman akan membuat orang menjadi tidak biaa bertahan lama menggunakan masker. Oleh karena itu, pilihlah masker yang nyaman," kata dia.
Selain menggunakan masker secara benar, Yuri mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta berjaga jarak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.