JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 1.190 pasien sembuh dari Covid-19 pada Sabtu (11/7/2020).
Penambahan itu terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir, hingga Sabtu ini pukul 12.00 WIB.
"Kami mencatat ada 1.190 penambahan pasien sembuh," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.
Penambahan jumlah pasien sembuh pada Jumat merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca juga: UPDATE 11 Juli: Bertambah 1.190, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 34.719 Orang
Para pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 34.719 orang.
Adapun penambahan jumlah pasien sembuh tertinggi sebelumnya tercatat pada 2 Juli 2020.
Saat itu, ada 1.072 orang yang dinyatakan sembuh dengan jumlah pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat sebanyak 1.624 orang.
Baca juga: Covid-19 Dapat Menular Lewat Udara, Epidemiolog: Gunakan Masker di Luar dan Dalam Gedung
Kemudian, pernah tercatat juga 1.066 orang sembuh pada 9 Juli 2020. Namun, ketika itu jumlah kasus baru tercatat sebagai rekor tertinggi dengan 2.657 pasien.
Selain pasien sembuh, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada 66 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 10 - 11 Juni 2020.
"Sehingga totalnya menjadi 3.535 pasien meninggal dunia hingga saat ini," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE 11 Juli: Tambah 66, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Jadi 3.535 Orang
Sementara itu, berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu, ada 1.671 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 74.018 kasus Covid-19 di Tanah Air yang terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.671, sehingga totalnya menjadi 74.018 orang," ucap Yurianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.