JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 1.611 kasus baru Covid-19.
Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 23.609 spesimen dalam 24 jam terakhir.
"Sehingga secara akumulatif ada 72.347 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
Baca juga: Politisi PSI Minta Pemprov DKI Serius Benahi Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 25 provinsi.
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni DKI Jakarta (260 kasus baru), Jawa Timur (246 kasus baru), Sulawesi Utara (134 kasus baru), Sulawesi Selatan (132 kasus baru) dan Sumatera Utara (112 kasus baru).
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 459 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Selain itu, Yuri menyampaikan ada sembilan provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kesembilan provinsi itu, yakni Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Riau, NTT.
Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Lapangan Golf hingga Pusat Kebugaran Beroperasi Kembali Mulai 12 Juli
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 878.pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 33.529 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 52 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 3.469 orang," ujar Yuri.
Baca juga: Kadishub DKI Jakarta Sebut Pemeriksaan SIKM Masih Dilakukan di 12 Titik
Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 25 provinsi hingga 10 Juli 2020:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.