Bakamla Berharap Ada Kerja Sama dengan Japan Coast Guard soal Keamanan Kawasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Latihan Bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dengan Japan Coast Guard yang digelar secara virtual dari masing-masing negara resmi ditutup pada Kamis (9/7/2020).

Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia berharap ada ide-ide baru guna menciptakan kerja sama selanjutnya.

"Saya berharap dapat menciptakan ide-ide untuk pembentukan kerja sama baru, yang mungkin dapat diimplementasikan di masa mendatang, khususnya dalam bidang keamanan dan keselamatan laut di kawasan," ujar Aan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Penguatan Peran Bakamla, Menkumham Siapkan PP tentang Tata Kelola Laut

Menurut Aan, latihan tersebut merupakan program kerja sama latihan antara Bakamla dengan Japan Coast Guard dalam upaya meningkatkan kemampuan para personel.

Personel tersebut terlatih dan kompeten dalam menjaga keamanan dan keselamatan wilayah maritim Indonesia.

Aan menegaskan, bahwa latihan kali ini bukan hanya sekadar untuk meningkatkan pemahamam terhadap aspek hukum laut internasional dan penerapannya. Namun juga ajang untuk mempererat kerja sama pelatihan dengan Japan Coast Guard.

Baca juga: Antisipasi Ancaman, Ini Strategi Kepala Bakamla Jaga Keamanan Maritim

Sementara itu, Komandan Japan Coast Guard Admiral Okushima Takahiro menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta pelatihan yang telah menyelesaikan pelatihan selama 4 hari.

Ia menyatakan merasa senang karena pada pelatihan tersebur berjalan sukses tanpa ada masalah.

Okushima juga berharap pengetahuan dan teknik yang diperoleh selama pelatihan tersebut dapat membantu aktivitas di lapangan.

“Di dalam situasi seperti ini, kita harus menjalin kearifan antarnegara melalui kerja sama agar terwujud keamanan laut setiap negara dan pertemuan dengan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia secara online kali ini sesuatu yang sangat berarti bagi kami," kata Okushima.

Baca juga: Kepala Bakamla: Tata Kelola Keamanan Laut Belum Optimal

Acara penutupan latihan bersama tersebut diakhiri dengan photo bersama secara virtual.

Adapun latihan bertajuk Traning for Maritime Law Enforcement yang melibatkan personel Mabes Bakamla RI, Kantor Kamla Zona Maritim Bakamla RI, Pangkalan Armada Bakamla RI dan para pengawak kapal negara yang berlangsung selama 4 hari, sejak 6 Juli 2020.