JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meresmikan Program Kampung Tangguh Nusantara di objek wisata Aquaculture Mangrove, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020).
Program tersebut dicanangkan untuk mendukung upaya pemerintah terkait ketahanan pangan.
"Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Wamenhan Sebut Ketahanan Pangan Tak Kalah Penting dengan Senjata
Aidil menuturkan, TNI-Polri hingga kini telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara. Program ini merupakan upaya inovasi melawan Covid-19 berbasis lingkungan RT/RW.
"Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan wabah Covid-19," katanya.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Prabowo jadi Leading Sector Lumbung Pangan Nasional
Dalam kesempatan tersebut, kata Aidil, Panglima TNI menuturkan bahwa kesediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus tetap terjaga.
Menurutnya, program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri dengan memanfaatkan lahan-lahan di wilayah kantor TNI maupun Polri sangat bermanfaat untuk warga.
"Program Kampung Tangguh Nusantara menjadi bukti kesungguhan TNI-Polri membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19," kata dia.
Baca juga: Antisipasi Pandemi Berikutnya, Wamenhan: Ketahanan Pangan Perlu Ditingkatkan
Aidil menjelaskan, penanaman bahan pangan yang cepat panen juga dilakukan secara masif di seluruh Kodam dan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Termasuk yang dilakukan oleh para prajurit TNI dan personel Polri.
Panglima TNI, kata Aidil, menegaskan bahwa Indonesia disamping sebagai negara agraris juga sebagai negara maritim yang memiliki keunggulan dan tidak dimiliki negara lain.
Untuk itu, potensi kelautan melalui budidaya perikanan harus diberdayakan secara maksimal.
"Tidak kalah penting sesungguhnya peningkatan konsumsi protein hewani yang bersumber dari ikan oleh masyarakat," ujar Aidil.
"Kecukupan gizi, terutama bagi anak-anak guna akan menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.