"Dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari," ujar Yurianto.
Dengan melakukan sejumlah langkah antisipasi itu, Yurianto menyatakan, pemerintah ingin memastikan tidak terjadi penularan Covid-19 hingga keluar kompleks Secapa AD.
"Kami memastikan tidak akan terjadi penularan keluar kompleks karena kami menjaga secara ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan dilakukan secara maksimal," ujar dia.
Masyarakat dan orangtua diminta tidak panik
Dalam upaya karantina dan isolasi itu, Yurianto menyebut pelaksanaannya diawasi secara ketat dengan pantauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan unsur kesehatan Kodam III Siliwangi setiap hari.
Oleh sebab itu, Kodam III Siliwangi memastikan tidak akan terjadi penularan hingga keluar kompleks Secapa AD.
Oleh karenanya, masyarakat sekitar diimbau tidak perlu khawatir.
Baca juga: Secapa AD Dijaga Ketat, Pemerintah Ingin Tak Ada Penularan Covid-19 Keluar Kompleks
"Kami mohon masyarakat untuk tenang, tidak perlu panik. Karena ini sudah ditangani secara profesional. Kita melakukan karantina wilayah dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan dengan maksimal," ungkap Yurianto.
Yuri juga meminta agar keluarga para peserta didik dapat memahami dan memaklumi kondisi yang sedang terjadi.
Meskipun dalam proses karantina dan isolasi, para pihak keluarga masih dapat melakukan komunikasi menggunakan gawai maupun perangkat komunikasi elektronik lainnya.
Baca juga: Kakesdam Siliwangi Sebut Mayoritas Positif Covid-19 di Secapa AD Tanpa Gejala
"Oleh karena itu, kami juga berharap bahwa keluarga para peserta didik, yang berasal dari seluruh Indonesia, memahami ini, memaklumi ini, " tutut Yuri.
"Semua masih tetap bisa melaksanakan kontak komunikasi menggunakan telepon, atau sarana media yang lain, dengan keluarganya yang saat ini kita karantina," lanjutnya.
Asal mula penularan belum diungkap
Sementara itu, Kakesdam III/Siliwangi Kolonel Ckm Purwo Setyanto membenarkan bahwa saat ini terdapat 1.262 orang di Secapa AD di Bandung, Jawa Barat, yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu membuat Secapa AD menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.