Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Seorang Dokter ke Jokowi, Distigma hingga Diintimidasi Keluarga Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/07/2020, 22:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang dokter di Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Erwin Kristianto, mengungkapkan kegelisahannya saat menangani pasien Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo.

Hal itu berlangsung saat Jokowi mengadakan konferensi digital dengan para dokter dalam kunjungannya ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

Kepada Jokowi, Erwin mengaku pernah mendapat kecaman, stigma, hingga intimidasi dari pasien dan keluarga pasien Covid-19.

"Akhir-akhir ini kami tenaga medis kerap mendapat penolakan, kecaman, dan stigma negatif dari lingkungan keluarga pasien, bahkan pasien sendiri. Terkadang intimidasi langsung dan tidak langsung saat menangani pasien di Kalimantan Tengah," kata Erwin melalui sambungan video conference kepada Jokowi, yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Dokter di Sampit ke Jokowi: Percuma Kita Tracing Terus tetapi Tak Ada Alat

Ia lantas meminta pemerintah memberikan perlindungan kepada tenaga medis saat bertugas menangani pasien.

Jokowi lalu menjawab keluhan Erwin. Ia pun meminta polisi menindak tegas masyarakat yang mengintimidasi tenaga kesehatan.

"Saya minta Pak Kapolda yang berkaitan dengan baik tekanan dari eksternal maupun dari dalam agar semua tenaga medis, dokter, jajaran RS, perawat semua diberikan proteksi dengan baik. Jangan sampai terjadi karena beliau-beliau di garis terdepan di penanganan ini," ujar Jokowi.

"Harus betul-betul dilindungi baik lewat medsos, baik langsung tugasi Polda, Polres memberikan proteksi bagi tenaga medis kita sebaik-baiknya. Saya tegaskan bukan hanya di Kalimantan Tengah tapi juga di tanah air," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com