JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan ada penambahan 2.657 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Kamis (9/7/2020).
Penambahan tersebut melonjak dua kali lipat dari laporan-laporan sebelumnya yang hanya di kisaran seribu kasus.
Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak atas lonjakan kasus ini.
Baca juga: 2.657 Kasus Baru Covid-19 dari 30 Provinsi, Terbanyak di Jabar dengan 962
Sebab, menurut dia, lonjakan berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung yang sudah kini sudah dikarantina.
"Seluruh komplek pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/7/2020) sore.
Yurianto menyebut, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.
Hasilnya, keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1262 orang, terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih.
Dari jumlah itu, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sisanya, sebanyak 1.245 orang tak dirawat di RS karena tak mengalami keluhan.
Baca juga: Secapa AD Jadi Klaster Baru, 1.262 Orang Positif Covid-19
Yurianto pun memastikan, karantina wilayah di lingkungan Kompleks Secapa AD akan dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan Kodam 3 Siliwangi serta Dinas Kesehatan Bandung.
"Kami memastikan tak akan ada penularan ke luar kompleks karena kita menjaga ketat agar karantina kewilayahan bisa dijalankan maksimal," kata Yurianto.
"Kami mohon masyarakat tenang, tak perlu panik, ini sudah ditangani secara profesional sesuai standar internasional," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.