JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, daerah berstatus zona hijau Covid-19 harus menerapkan inovasi agar dapat mempertahankan status tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam kunjungannya ke Kota Sukabumi pada Rabu (8/7/2020).
Kota Sukabumi menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang statusnya merupakan zona hijau Covid-19.
Baca juga: Wapres Ingin SMAN 4 Sukabumi Jadi Contoh Belajar Tatap Muka di Zona Hijau
Sejumlah inovasi pun dilakukan, salah satunya di SMAN 4 Kota Sukabumi yang sudah akan memulai pembelajaran tatap muka.
"Jadi bukan di sekolah saja, saya kira di pasar, terminal juga harus ada inovasi karena banyak penularan di sana. Tempat orang berkumpul banyak perlu ada inovasi-inovasi supaya mencegah penularan (Covid-19)," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan, inovasi setiap daerah di zona hijau Covid-19 diperlukan agar daerahnya tak kembali menjadi status kuning atau merah.
Sebab, saat ini penularan virus corona penyebab Covid-19 itu belum berhenti.
"Kita juga tidak tahu ini kapan akan berhenti sehingga bagaimana kita menjaga, mengawal supaya tidak terjadi (penularan lagi di daerah hijau)," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan meskipun daerah sudah berstatus zona hijau.
Protokol kesehatan itu di antaranya tetap mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjaga imunitas tubuh.
"Ini terus kita jaga supaya tidak tertular. Oleh karena itu saya berharap suasana ini harus kita terus cari cara-cara yang lebih baik lagi," kata dia.
Baca juga: Wapres Ingatkan Daerah Berstatus Zona Hijau Covid-19 Tak Kembali Kuning atau Merah
Apalagi, di Jawa Barat, saat ini ada 100 kabupaten yang berstatus zona hijau sehingga ia mengharapkan ada inovasi-inovasi tersebut.
"Inovasi supaya tetap pendidikan dibuka di daerah hijau tapi kesehatan tetap terjaga. Protokol kesehatan tetap dipelihara, bagaimana melakukan inovasi-inovasi penyelenggaraannya," kata dia.
"Sekarang alhamdulillah untuk daerah hijau bagi mereka yang mau membuka dipersilakan," ucap Ma'ruf.
Dalam kunjungan ke Sukabumi tersebut, Ma'ruf menyambangi SMAN 4 Kota Sukabumi, Balaikota Sukabumi, serta Pondok Pesantren Assobariyyah.
Ia juga didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Agama Fahcrul Razi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.