Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 8 Juli, Ada 38.498 ODP dan 13.636 PDP di Indonesia

Kompas.com - 08/07/2020, 16:23 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih terus melakukan pemantauan masyarakat dengan status orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (8/7/2020) pukul 12.00 WIB, ada 38.498 ODP.

"Orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan dengan kasus konfirmasi positif yang harus kita pantau sebanyak 38.498 (orang)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Rabu sore.

Baca juga: Sudah 968.237 Spesimen Covid-19 yang Diperiksa hingga 8 Juli

Yurianto mengatakan, angka tersebut adalah akumulasi dari orang yang sedang dipantau ataupun sudah selesai proses pemantauan.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini berjumlah 13.636 orang.

Masih dari data yang sama, Yurianto mengatakan, ada penambahan 1.853 kasus baru dalam 24 jam.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 68.079 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.853 orang. sehingga total menjadi 68.079 orang " ujar Yurianto.

Data dalam periode yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 800 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca juga: UPDATE 8 Juli: Tambah 800 Orang, Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 31.585

Dengan demikian, saat ini ada 31.585 pasien yang dinyatakan sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 7 -8 Juli 2020, ada penambahan 50 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Sehingga totalnya menjadi 3.359 orang," kata Achmad Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com