JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta Provinsi Papua merehabilitasi rumah adat Papua sebagai bentuk pelestarian cagar budaya.
Ia meminta Papua mengembangkan rumah adat bernama Honai tersebut agar menjadi ciri khas di wilayah tersebut.
"Intinya negara concern terhadap keberadaan rumah adat dan cagar budaya," kata Muhadjir saat berkunjung ke Desa Sereh Sentani, Papua, dikutip dari siaran pers, Rabu (8/7/2020).
"Seingat saya Papua belum pernah mengajukan pemugaran rumah adat, jadi mohon nanti ada inisiatif untuk rehabilitasi rumah adat, apalagi yang memiliki nilai fungsional," ujar dia.
Baca juga: Menko PMK Minta Penyaluran Bansos di Papua Dipercepat
Ia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setiap daerah harus menonjolkan kearifan lokal dan kekhasan daerah masing-masing.
Di Papua, rumah adat merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan.
Baca juga: Covid-19 Sulit Dikendalikan, Menko PMK: Masalah Dasarnya Masyarakat Tak Disiplin
Dalam rangka rehabilitasi ini, kata dia, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memiliki alokasi anggarannya.
"Oleh karena itu, silakan kalau ada yang minta pemugaran rumah adat bisa lewat Kemenko PMK nanti saya rekomendasikan ke Ditjen Kebudayaan Kemendikbud," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.