Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2020, 18:59 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (6/7/2020) sore, rupanya membahas koalisi kedua partai politik pada sejumlah perhelatan Pilkada serentak 2020.

Demikian diungkapkan Prabowo usai pertemuan yang dilaksanakan di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

"Tadi kami menukar pandangan membahas beberapa hal menyangkut kebangsaan, lingkungan strategis, sampai dengan kemungkinan-kemungkinan yang di depan kita bagaimana kerja sama Golkar dan Gerindra, khususnya di pilkada-pilkada tertentu," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Baca juga: Pilkada Depok 2020, Poros Gerindra-PDI-P Dekati PKB dan Golkar

Secara lugas, Prabowo bahkan menyebut bahwa pertemuan tadi sudah menyepakati secara spesifik pilkada daerah mana saja Gerindra dan Golkar akan bekerja sama.

Namun, Prabowo tidak menyebutkannya secara rinci.

"Di beberapa tempat kami cocok. Di beberapa tempat kami setuju untuk berbeda," ujar Prabowo.

Prabowo menekankan, tidak ada persoalan ada daerah di mana kedua parpol tidak dapat bekerja sama. Bahkan meskipun Golkar dan Gerindra menjalin koalisi di skala nasional.

Baca juga: Kata Gerindra soal Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi...

"Tidak ada masalah, ini demokrasi yang penuh dengan kekeluargaan, persaingan," lanjut Prabowo.

Airlangga mengamini pernyataan Prabowo. Ia mengatakan bahwa perbedaan dukungan Golkar dan Gerindra dalam Pilkada 2020 bukan persoalan.

Menurut Menko Perekonomian itu, baik Golkar maupun Gerindra, sama-sama mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga: Alasan Gerindra-PDI-P Usung Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020

"Perbedaan dalam pilkada sesuatu normal dan wajar-wajar saja. Tapi kita semua sepakat mendukung dan menjaga persahabatan, NKRI dan berjuang demi kemajuan Indonesia," ujar Airlangga.

Dia pun menyatakan, Golkar dan Gerindra akan intens berkomunikasi. Menurut Airlangga, komunikasi Golkar dan Gerindra selama ini dapat dikatakan baik.

"Ini akan terus kami jaga, kami akan berkomunikasi secara periodik. Di kabinet, kami bicara cukup sering, tapi di sini antar Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra silaturahim selama ini sangat lancar," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com