Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.209 Kasus Baru Covid-19 dari 23 Provinsi, Jatim Tertinggi dengan 308

Kompas.com - 06/07/2020, 16:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (6/7/2020) masih terjadi penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Tanah Air.

Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.209 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 64.958, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.209 orang, sehingga akumulasinya sebanyak 64.958 orang," kata Yuri dalam konferensi pers di di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.209, Total Ada 64.958 Kasus Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data yang disampaikan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 23 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur sebanyak 308 kasus baru, DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru.

Kemudian, Jawa Tengah sebanyak 127 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 126 kasus baru, dan Sulawesi Selatan sebanyak 84 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 455 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri juga mengatakan, ada 11 provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.209, Total Ada 64.958 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sebelas provinsi itu yaitu Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.

Lalu, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 23 provinsi hingga 6 Juli 2020 :

1. Jawa Timur: 308 kasus

2. DKI Jakarta: 232 kasus

3. Jawa Tengah: 127 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com