JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan, pelaksanaan upacara HUT ke-75 RI diselenggarakan secara terbatas dan tak mengundang masyarakat seperti biasanya.
Hal itu disebabkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Biasanya, upacara peringatan HUT RI dilakukan di Istana Merdeka dengan mengundang sejumlah orang dari berbagai kalangan masyarakat.
Kali ini, upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo beserta istri dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri.
Baca juga: Bertema Indonesia Maju, Logo Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan
Selain itu, yang hadir di Istana Merdeka untuk mengikuti upacara ialah para pejabat yang diberi tugas membacakan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.
Adapun Kapolri dan Panglima TNI juga akan hadir dalam upacara.
"Kebiasaan Istana untuk mengundang masyarakat itu kami (tidak lakukan). Untuk yang lain mungkin kita undang secara virtual. Jadi undangan tetap kami edarkan kepada para menteri dan (pimpinan) lembaga. Tetapi, mereka berada di tempat masing-masing," kata Heru saat menyampaikan keterangan pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/7/2020).
Ia menambahkan, Istana sengaja tak mengundang masyarakat karena situasi yang tak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Siauw Giok Tjhan, Penggemar Cerita Detektif yang Ajak Pemuda Tionghoa Dukung Kemerdekaan RI
Selain itu, Heru mengatakan, saat ini Jakarta masih melangsungkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sehingga tak bisa mengumpulkan banyak orang.
Adapun untuk Paskibraka, Istana tak melakukan perekrutan pada tahun ini. Paskibraka yang akan mengibarkan bendera ialah mereka yang bertugas pada 2019.
Paskibraka yang bertugas juga tidak seluruhnya. Hanya tiga orang pengibar dan penurun bendera yang bertugas.
"Sehingga, kami melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak merekrut di 2020 karena sekali lagi kita sayangi kesehatan nyawa masyarakat dan protokol kesehatan yang harus kita junjung tinggi," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.