Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda dengan Masker? Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Dokter

Kompas.com - 05/07/2020, 15:18 WIB
Devina Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Andhika Raspati menyarankan masyarakat agar memperhatikan intensitas menggowes ketika bersepeda dengan menggunakan masker agar aman.

“Intinya adalah cari intensitas, kalau sepeda mungkin kecepatan gowesnya, pilih medan jangan yang terlalu nanjak,” kata Andhika seperti disiarkan langsung dari akun Youtube BNPB, Minggu (5/7/2020).

“Jadi jangan lakukan yang benar-benar bikin kita ngos-ngosan,” sambung dia.

Ia menuturkan, bersepeda termasuk bagian dari olahraga kardio.

Baca juga: Demam Gowes, Ini Tips Aman Bersepeda di Fase New Normal

Jenis olahraga tersebut, katanya, fokus untuk meningkatkan denyut nadi.

Andhika menuturkan, meningkatnya denyut jantung tersebut perlu diperhatikan sebab sejumlah orang dapat mengalami efek samping. Salah satunya serangan jantung.

Denyut nadi dapat dilihat pada jam tangan pintar atau smartwatch yang memiliki fitur tersebut maupun dengan meraba nadi.

Namun, Andhika menuturkan, hal itu juga dapat dilakukan dengan mengetes kemampuan berbicara.

“Kalau misalnya ngomong sudah engap-engapan, ngomong mesti dipenggal-penggal kata demi kata, itu berarti sudah terlalu tinggi intensitasnya, kurangin kecepatan gowesnya,” ucapnya.

Baca juga: Polisi dan Pemkot Tangsel Bakal Buat Aturan untuk Pesepeda

Sebelum berolahraga, ia juga menyarankan masyarakat memeriksa kondisi kesehatan maupun konsultasi ke dokter.

Seperti diketahui, penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Andhika pun menegaskan bahwa face shield bukan pengganti masker, melainkan hanya pelengkap.

Sebab, masih ada potensi penyebaran droplet yang dapat menularkan Covid-19 apabila seseorang hanya menggunakan face shield.

Baca juga: Pesepeda di Tangsel Akan Diawasi Polisi Tiap Akhir Pekan

Selain memakai masker, ia juga mengingatkan protokol kesehatan lainnya yang harus diterapkan, yaitu menjaga jarak.

Andhika menambahkan, bagi pemula disarankan beradaptasi terhadap olahraga ini terlebih dahulu.

“Jadi jangan baru mulai sekarang, besok pengen langsung ke kantor yang jaraknya 50 kilometer, jadi harus bertahap, harus dibiasakan dulu,” ungkap Andhika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com