Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Ada 62.142 Kasus Covid-19 Hingga Masyarakat yang Masih Bandel

Kompas.com - 05/07/2020, 08:32 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih terus naik di Tanah Air hingga Sabtu (4/7/2020).

Sejak pengumuman kasus perdana di Indonesia pada 2 Maret 2020 hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, Indonesia mencatat ada 62.142 kasus Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 1.447 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.447 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 62.142 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Sabtu.

Baca juga: Perjalanan Pengusaha Warteg Kalahkan Covid-19, Naik Travel dari Depok, Sembuh Diiringi Tabuhan Rebana

Dalam 24 jam terakhir, penambahan tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan 413 kasus baru diikuti DKI Jakarta sebanyak 223 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 195 kasus baru.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 28.219 orang telah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data pemerintah, tercatat penambahan 651 pasien sembuh dibanding data pada Jumat (3/7/2020) pukul 12.00 WIB.

"Yang sembuh hari ini adalah 651 orang, sehingga akumulasi total pasien sembuh sebanyak 28.219 orang," kata Yuri.

Di sisi lain, pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah.

Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Tulis Pesan Penyesalan

Yuri mengatakan, terdapat 53 pasien yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Jumlah itu membuat total pasien meninggal menjadi 3.089 orang.

"Dilaporkan untuk kasus meninggal 53 orang, sehingga total meninggal menjadi 3.089 orang," ungkap Yuri.

Tes Spesimen

Para pasien positif Covid-19 tersebut diketahui melalui tes spesimen.

Yuri melaporkan terdapat 22.992 spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Jawa Timur: Paling Sedikit Periksa Spesimen, Catat Kasus Covid-19 Tertinggi

Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga Sabtu kemarin sebanyak 894.428 spesimen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com