“Dibutuhkan pihak yang memahami kebutuhan konsumen, bisa Kementerian BUMN atau Kementerian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Imigrasi. Mereka tahu pemetaan,” kata Ari.
Ari mencontohkan, pada kuartal III ini sektor pertanian dalam kondisi baik. Pemerintah pun harus melihat hal tersebut dan menghubungkannya dengan kebutuhan masyarakat.
“Dapat dilihat saat ini masyarakat belum membutuhkan barang elektronik atau manufaktur. Permintaannya berada pada kebutuhan basic seperti pangan,” kata Ari.
Baca juga: Pemerintah: Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Kehidupan Belum Normal Seperti Dulu
Meski begitu, Ari mengatakan, yang bisa memutus mata rantai Covid-19 dan menjadi penyelamat perekonomian Indonesia adalah vaksin.
“Harus ada kesabaran, serta konsep buka tutup hingga vaksin ditemukan,” kata Ari.
Senada dengan Ari, Airlangga pun mengatakan hal serupa. Maka dari itu, saat ini pemerintah telah menyediakan super tax deduction untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.
“Siapa pun yang menemukan vaksin, Indonesia berharap dapat melakukan co-production secepatnya,” kata Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.