JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kutai Timur Ismunandar ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ismunandar ditetapkan sebagai tersangka setelah terjerat operasi tangkap tangan di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
"Selanjutnya KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Pertama, sebagai penerima, masing-masing ISM (Ismunandar) selaku bupati," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (3/7/2020).
Selain Ismunandar, KPK juga menetapkan Ketua DPRD Kutai Timur yang juga istri Ismunandar, Encek Unguria, sebagai tersangka penerima suap.
Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Istrinya sebagai Tersangka
Tersangka penerima suap lainnya adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur Musyaffa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kutai Timur Suriansyah, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur Aswandini.
Sementara itu, dua tersangka lain ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap adalah seorang kontraktor bernama Aditya Maharani dan seorang rekanan proyek bernama Deky Aryanto.
Para tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 Ayat (1) huruf B atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
Adapun para tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf A atau B atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Karier Ismunandar
Untuk diketahui, sebelum terjun di dunia politik, Ismunandar merupakan seorang birokrat.
Berbagai posisi penting pernah dijabatnya, mulai dari lingkungan Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, hingga Provinsi Kalimantan Timur.
Pada 2015, ia memutuskan untuk maju sebagai calon bupati Kutai Timur bersama Kasmidi Bulang, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur.
Ia mendapatkan dukungan dari koalisi Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Bupati Kutai Timur dan Istri Jadi Tersangka Kasus Suap, Ini Jumlah Kekayaannya
Rupanya, langkah Ismu melepaskan jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kutai Timur yang telah dipegang sejak 2010-2015 membuahkan hasil.
Ismu-Kasmidi yang menjadi pasangan calon dengan nomor urut 3 berhasil memperoleh 56.511 suara dalam kontestasi Pilkada Kutai Timur.
Sedangkan kandidat petahana Ardiansyah Sulaiman-Alfian Aswad hanya berhasil memperoleh 51.660 suara. Sementara itu, pasangan Norbaiti Isran Noor-Ordiansyah Tarlan memperoleh 19.642 suara.
Sedianya, jabatan kepala daerah yang dipegang Ismu berakhir pada tahun depan. Namun, saat ini ia harus berurusan dengan Komisi Antirasuah.
Berikut perjalanan karier Ismunandar, dilansir Kompas.com dari laman resmi Kabupaten Kutai Timur:
Riwayat pendidikan:
- SI Universitas Merdeka Malang (Teknik Sipil), lulus 1986
- Spesialis - 1 International Institute For Aerospace and Earth Sciences the Nedherland (Geographic Lanscape), lulus 1988
- S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Perencanaan Kota dan Daerah) 1999
Riwayat pekerjaan:
- Kasie Pengujian Dinas PU Provinsi Kaltim 1999
- Kasie Perencanaan dan Program Dinas PU Kaltim 12 Februari 2001
- Kabag TU Dinas PU Pemkot Bontang 16 Agustus 2001
- Kadis PU Pemkot Bontang 4 Desember 2001
- Asst Administrasi Pembangunan Pemkot Bontang 30 Juli 2002
- Kadis PU Pemkab Kutim 24 Desember 2003 s/d 2004
- Kadis Kelautan dan Perikanan Kutim 2004 s/d 2006
- Asst Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim 23 Juli 2006 s/d 2010
- Sekretaris Daerah Pemkab Kutim 5 Maret 2010 s/d 2015
Riwayat organisasi:
- Ketua PC Nahdlatul Ulama Kutim 2006-sekarang
- Ketua Kahmi Kutim 2004-sekarang
- Ketua Dewan Kesenian Daerah Kutim 2011-sekarang
- Ketua Umum PSSI Kutim 2011-sekarang
- Ketua PABSI 2004-sekarang
- Ketua Kempo 2010-sekarang
- Ketua PMI 2012-sekarang
- Ketua KWS Kerukunan Warga Sangkulirang (KWS)
- Korwil Klatim Kerukunan Bubuhan Banjar Kutim, Bontang, dan Berau