Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Covid-19 Lebih dari 60.000 Pasien, Ini Imbauan Sekjen MUI

Kompas.com - 03/07/2020, 19:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Data pemerintah menunjukkan bahwa kasus Covid-19 masih terus meningkat. Bahkan, data terbaru, jumlah pasien positif Covid-19 sudah lebih dari 60.000 orang.

"Pandemi Covid-19 tampaknya belum tentu kapan akan berakhirnya. Apalagi data yang ada menunjukkan kasus baru tampak terus muncul sehingga jumlah pasien Covid-19 saat ini di negeri ini sudah mencapai 60.000 orang," kata Anwar melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2020).

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 RI Lewati 60.000 Setelah Bertambah 1.301 Pasien

"Untuk itu, dalam menghadapi hal ini semua kita tentu saja sangat dituntut untuk selalu waspada," tuturnya.

Anwar menyadari bahwa masyarakat tidak bisa terus berlama-lama berdiam diri di rumah. Banyak yang harus kembali bekerja untuk mendapatkan penghasilan.

Oleh karenanya, sejumlah aturan dilonggarkan oleh pemerintah.

Namun demikian, kembalinya masyarakat beraktivitas di luar rumah berisiko pada peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Pemerintah: Tak Pakai Masker, Faktor Utama Kasus Baru Covid-19

Untuk itu, setiap orang diminta mematuhi protokol kesehatan mulai dari berjaga jarak satu dengan yang lain, menggunakan masker saat berada di ruang publik dan rajin mencuci tangan.

"Sikap seperti ini tentu kita harapkan benar-benar dapat dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat dengan penuh kedisiplinan, sehingga kita harapkan tidak ada di antara anggota masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut," ujar Anwar.

Anwar juga meningatkan, sampai saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan.

Oleh karenanya, menerapkan protokol kesehatan menjadi langkah terbaik untuk mencegah penularan virus ini.

"Ini jelas terasa sangat berat dan membebani, tapi ini jelas sangat-sangat penting untuk kita perhatikan dan lakukan secara bersama-sama bagi terciptanya kebaikan untuk kita semua," kata Anwar.

Baca juga: Kemenristek Prediksi Vaksin Covid-19 Akan Tersedia pada Pertengahan 2021

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah melewati angka 60.000 orang hingga hari ini, Jumat (3/7/2020).

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, jumlah tersebut disebabkan adanya 1.301 kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 60.695 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com