JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, total spesimen yang telah diperiksa hingga Jumat (3/7/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 871.436 sampel.
Sebanyak 871.436 spesimen yang diperiksa berasal dari 519.970 orang. Ini berarti satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari sekali.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.281 spesimen sehingga total kumulatif mencapai 871.436 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.
Baca juga: Jawa Timur: Paling Sedikit Periksa Spesimen, Catat Kasus Covid-19 Tertinggi
Adapun, ada 16.838 orang dalam sehari yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan.
Hasilnya, terdapat 1.301 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir karena hasil pemeriksaannya diketahui positif virus corona.
Selain itu, ada 15.537 orang yang hasil pemeriksaannya negatif.
Penambahan 1.301 kasus baru menyebabkan total ada 60.695 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 RI Lewati 60.000 Setelah Bertambah 1.301 Pasien
Sementara itu, total pasien Covid-19 yang sembuh hingga 3 Juli mencapai 27.568 orang.
Yuri mengungkapkan, terdapat penambahan 901 pasien Covid-19 yang sembuh pada 3 Juli.
Dia juga masih menyampaikan kabar duka dengan adanya pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 2 - 3 Juli 2020.
Ada penambahan 49 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.
"Sehingga totalnya menjad 3.036," kata Achmad Yurianto.
Baca juga: UPDATE 3 Juli: Pasien yang Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 3.036
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.