Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan RSKI Pulau Galang Tampung Pasien Covid-19 Surabaya

Kompas.com - 03/07/2020, 06:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengungkapkan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang sudah menyiapkan diri untuk menampung pasien Covid-19 asal Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Tjetjep, rumah sakit itu akan menyediakan 200 kuota tempat tidur.

"Sekitar 200 tempat tidur yang akan bisa ditampung untuk pasien Covid-19 (asal Surabaya)," ujar Tjetjep saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Tjetjep menjelaskan, dibukanya kuota bagi pasien asal Surabaya yang akan menjalani perawatan di RSKI Pulau Galang diputuskan bersama pemerintah pusat melalui video telekonferensi beberapa waktu lalu.

Baca juga: RSKI Pulau Galang Siapkan 200 Kuota untuk Pasien Covid-19 Asal Surabaya

Pemerintah pusat dalam rapat tersebut diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Kemudian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Tjetjep menuturkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyepakati rencana tersebut.

Kesepakatan tersebut berangkat dari belum dimaksimalkannya kapasitas rumah sakit dadakan tersebut.

Sebab, rata-rata jumlah pasien rawat inap di bangunan bekas pengungsi warga Vietnam tersebut masih jauh di bawah kapasitas yang disediakan.

"Selama ini belum optimal dengan kasus-kasus yang di Kepri. Kasus-kasus yang di Kepri itu kapasitasnya rata-rata sekitar 50-60 kasus saja," katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah mempertimbangkan RSKI Pulau Galang dioptimalkan menampung pasien Covid-19, khususnya dari Surabaya, Jawa Timur.

Pertimbangan itu, kata dia, terutama untuk mengurangi beban rumah sakit di Surabaya, seperti RSUD dr Soetomo.

"Kami akan pertimbangkan bersama-sama. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo," ujar Muhadjir Selasa malam (30/6/2020). 

Menurut Muhadjir, RSKI Pulau Galang bisa dipergunakan untuk merawat pasien ringan atau sedang dari Surabaya.

Para pasien itu akan dikirim ke pulau tersebut dengan transportasi yang sudah disiapkan oleh TNI AU.

Baca juga: Risma Mengaku Dituduh Larikan dan Telantarkan 38 Pasien Covid-19

Tidak hanya pasien Covid-19 dari Surabaya, kata dia, pasien dari daerah lain yang masih berstatus zona merah hingga hitam pun bisa dirawat di RSKI Pulau Galang.

"Karena memang arahan Presiden tidak harus Surabaya, sebetulnya. Bisa saja dari luar. Terutama dari PMI, juga pasien dari Provinsi Kepri," kata dia.

"Terutama apabila kondisi rumah sakitnya tidak ada perbaikan dalam sistem rujukan pasien," ujar Muhadjir.

Tambah tenaga medis

Namun demikian, Tjetjep mengungkapkan RSKI Pulau Galang masih memerlukan tambahan tenaga medis terkait rencana tersebut.

"Yang perlu dilengkapi contohnya SDM itu perlu ditambah," ujar Tjetjep.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Disebut Penuh, Risma: Data Kami Tidak Begitu

Tjetjep menjelaskan, tambahan tenaga medis sangat dibutuhkan karena bertambahnya jumlah pasien akan membuat beban kian bertambah.

Menurut Tjetjep, jumlah tenaga medis di rumah sakit dadakan tersebut sejauh ini hanya setengahnya dari kapasitas yang disediakan.

"Dengan beban yang sekarang, kapasitasnya hanya untuk maksimal memberikan pelayanan setengahnya daripada jumlah tempat tidur ini," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com