JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Virus Corona Ahmad Yurianto mengatakan, vaksin Covid-19 belum juga ditemukan.
Oleh karenanya, ia meminta seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan supaya aman dari penularan virus.
"Permasalahan ini belum bisa kita atasi dengan memberikan kekebalan buatan melalui vaksin," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2020).
"Oleh karena itu mari kita harus aman dari Covid," tuturnya.
Yuri mengatakan, saat ini para ahli masih terus mencoba menemukan vaksin Covid-19. Namun demikian, upaya itu belum membuahkan hasil.
Baca juga: Uji Coba Vaksin Virus Corona Ini Menunjukkan Perkembangan Positif
Untuk itu, lanjut Yuri, tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, melainkan seluruh warga dunia.
"Proses pembuatan vaksin terus dilakukan oleh para ahli, sampai saat ini masih belum kita temukan," ujarnya.
Menurut Yuri, meskipun belakangan pemerintah menyampaikan pemberlakuan new normal atau kehidupan normal baru, hal ini tidak bisa dimaknai sebagai kembalinya kehidupan normal seperti sebelum pandemi.
Baca juga: Dua Kandidat Vaksin Corona Terdepan Versi WHO, Apa Saja?
Dalam situasi new normal, masyarakat kembali produktif, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Protokol yang dimaksud mulai dari menjaga jarak minimal lebih dari 1 meter, memakai masker di ruang publik, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
"New normal adalah kita mengubah kebiasaan-kebiasaan yamg dahulu kita anggap normal karena saat itu ancaman Covid-19 belum ada," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.