Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Peta Zonasi Risiko Covid-19 Masih Fluktuatif

Kompas.com - 01/07/2020, 18:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat perubahan peta zonasi risiko Covid-19 per kabupaten dan kota masih fluktuatif.

Terbaru, perubahan peta zonasi risiko Covid-19 pada 28 Juni 2020 mengalami sedikit penurunan dibanding pada pekan sebelumnya, yakni 21 Juni 2020.

"Saat ini ada 53 kabupaten/kota dengan risiko kenaikan kasus tinggi, 177 kabupaten/kota risiko sedang, 185 kabupaten/kota risiko rendah, serta 99 kabupaten/kota tidak terdampak atau tidak kasus baru," ujar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 57.770 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.385

Berdasarkan data Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 pada 31 Mei 2020, persentase dinamika peta zonasi daerah dengan risiko rendah dan tidak terdampak sebesar 46,70 persen.

Adapun rinciannya adalah 108 kabupaten/kota dengan risiko tinggi, 166 kabupaten/kota risiko sedang, 138 kabupaten/kota risiko rendah, dan 102 kabupaten/kota tidak terdampak.

Sepekan berikutnya, dinamika peta zonasi pada 7 Juni 2020 sebesar 44,36 persen dengan rincian 65 kabupaten/kota risiko tinggi, 221 kabupaten/kota risiko sedang, 136 kabupaten/kota risiko rendah, dan 92 kabupaten/kota tidak terdampak.

Baca juga: UPDATE 1 Juli: Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 789, Total 25.595

Kemudian pada 14 Juni, dinamika peta zonasi meningkat menjadi 52,53 persen dengan rincian 51 kabupaten/kota risiko tinggi, 193 kabupaten/kota risiko sedang, 185 kabupaten/kota risiko rendah, dan 85 kabupaten/kota tidak terdampak.

Selanjutnya, pada 21 Juni dinamika peta zonasi kembali meningkat menjadi 58,37 persen dengan rincian 57 kabupaten/kota risiko tinggi, 157 kabupaten/kota risiko sedang, 188 kabupaten/kota risiko rendah, 74 kabupaten/kota tidak terdampak, dan 38 kabupaten/kota tidak ada kasus baru.

Adapun perubahan peta zonasi pada pekan terakhir hanya mengalami penurunan sedikit dibanding pekan sebelumnya.

Baca juga: UPDATE 1 Juli: 2.934 Orang Meninggal Dunia akibat Covid-19

Wiku menyebut, penurunan tersebut menandakan dinamika perubahan sering terjadi dari waktu ke waktu.

"Maka dari itu, pemerintah kabupaten/kota harus tetap memantau, memastikan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak meningkat, bahkan harusnya menurun," kata Wiku.

"Sehingga secara nasional perubahannya makin lama makin membaik," jelas dia.

Hingga kini, 57.770 orang di Tanah Air telah terkonfirmasi positif Covid-19, 29.241 orang tengah menjalani perawatan, 2.934 orang meninggal dunia, dan 25.595 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com