Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri pada HUT Ke-74 Bhayangkara

Kompas.com - 01/07/2020, 16:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan kejutan kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada HUT ke-74 Bhayangkara, Rabu (1/7/2020).

Dalam kejutan tersebut, Panglima TNI menyambangi rumah dinas Kapolri di Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan membawa kue ulang tahun yang bergambar Panglima TNI dan Kapolri.

Baca juga: Akui Banyak Kekurangan, Kapolri Minta Maaf dan Janji Benahi Polri

Kedatangan Panglima TNI secara mendadak tersebut sontak membuat Kapolri yang sedang bersiap untuk berangkat menuju kantornya terkejut.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat HUT ke-74 Polri kepada Kapolri.

"Sekali lagi kami ucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke-74," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Panglima TNI juga mendoakan supaya Polri semakin profesional, modern, dan tepercaya dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah dinas Kapolri untuk memberikan kejutan pada HUT ke-74 Bhayangkara.

Kejutan tersebut tidak hanya diberikan kepada Kapolri, tetapi kepada jajaran kepolisian di wilayah juga. 

"Semoga kebersamaan TNI-Polri dalam bentuk sinergitas, NKRI semakin kuat dan tidak ada gangguan sedikit pun, sehingga stabilitas keamanan dapat tercapai agar rakyat dapat melaksanakan kegiatanya dengan aman," ujar Hadi.

Sementara itu, Kapolri menyampaikan ucapan terma kasih atas kejutan dan perhatian Panglima TNI pada HUT ke-74 Bhayangkara.

Baca juga: Jenderal Idham Azis: Saya Agak-agak Goblok Jadi Kapolri...

Idham juga merasa terharu atas kejutan yang diberikan Panglima TNI.

"Saya benar-benar terharu dan saya tidak tahu mendapat kejutan seperti ini, karena saya setiap pagi bersama keluarga selalu melaksanakan shalat subuh berjemaah, terutama bersama ibu kandung, karena saya ingin setiap pagi melihat sosok ibu saya," kata dia. 

Menurut Idham, kejutan tersebut merupakan wujud perhatian Panglima TNI kepada institusi Polri.

"Saya sebagai pribadi dan Kapolri akan mengikuti dan selalu bergandengan tangan bersama-sama dalam mengawal dan menjaga keutuhan NKRI," ucap Idham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com