JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Rabu (1/7/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 1.385 kasus baru Covid-19.
Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 21.738 spesimen dalam 24 jam terakhir.
"Sehingga, secara akumulatif ada 57.770 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.
Baca juga: Anggota Ombudsman Minta Pemprov DKI Evaluasi SIKM, Ini Alasannya...
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi.
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni DKI Jakarta dengan 217 kasus baru, Jawa Timur dengan 185 kasus baru, Jawa Tengah dengan 173 kasus baru, Maluku Utara dengan 147 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 130 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 451 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Selain itu, Yuri menyampaikan, ada lima provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Anies: Rasio Tes Covid-19 di Jakarta Melebihi Standar Mininum WHO
Kelima provinsi itu yakni Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, NTT, dan Gorontalo.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 789 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 25.595 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 58 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.935 orang," ujar Yuri.
Baca juga: KRL Area Rentan Penularan Covid-19, Pemprov DKI dan PT KCI Kerja Sama Atur Penumpang
Berikut ini data penyebaran kasus baru Covid-19 di 29 provinsi hingga 1 Juli 2020:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.