Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Klaim Persentase Positivity Rate di Indonesia Menurun

Kompas.com - 01/07/2020, 13:44 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, persentase positivity rate kasus Covid-19 di Indonesia kini sebesar 12 persen.

Persentase tersebut didapatkan dari penghitungan penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu minggu dibagi jumlah tes spesimen yang dilakukan pemerintah.

Menurut Dewi, angka tersebut menurun dari persentase pertengahan Mei lalu yakni sebesar 13 persen.

"Orang yang diperiksa itu ada 26.000 (terkait spesimen). Jadi dari 26.000 orang ada 3.000 yang positif (penambahan dalam satu minggu) sehingga angka positivity adalah 13 persen," kata Dewi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Gugus Tugas: Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Sebesar 12 Persen

Sementara pada bulan Juni, tepatnya satu minggu terakhir, peningkatan kasus harian selalu mencapai angka 1.000.

Dalam sepekan hingga 28 Juni, tercatat 8.227 kasus harian pasien positif Covid-19.

"Tapi ternyata orang yang diperiksa ini mencapai 55.000 (spesimen). Jadi kalau 8.000 (kasus harian dalam seminggu) dibagi 55.000 (spesimen) ini positivity rate-nya ternyata 12 persen," ujar dia.

Ia menjelaskan, semakin banyak jumlah spesimen yang diperiksa maka potensi penularan virus corona akan semakin rendah.

Baca juga: Ahli Epidemiologi: Butuh Usaha Besar demi Capai Positivity Rate Standar WHO

Dalam kondisi itu, pemerintah memeriksa orang yang diduga sakit Covid-19. Tetapi pada saat jumlah pasien positif menurun, berarti pemerintah sedang mencoba memeriksa orang tanpa gejala.

"Semakin besar jumlah tes yang kita lakukan, maka nanti seharusnya angkat positivity ratenya pun akan semakin rendah," ucap Dewi.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Hal ini disebabkan masih adanya penularan virus corona yang terjadi di masyarakat hingga hari ini, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: WHO Soroti Lamanya Laporan Hasil Tes dan Positivity Rate Covid di Indonesia

Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Selasa sore.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Selasa pukul 12.00 WIB, ada 1.293 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 56.385 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kasus baru konfirmasi Covid-19 sebanyak 1.293 orang, sehingga total menjadi 56.385 orang," ujar Yurianto.

Total spesimen yang sudah diperiksa pemerintah hingga saat ini adalah 803.898 spesimen dari 477.318 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com