Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pakai "Face Shield" Tanpa Masker, Istana Sebut Sudah Jaga Jarak

Kompas.com - 01/07/2020, 09:41 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

"Face shield tidak menggantikan masker Pak @jokowi... face shield itu kalau digunakan bersama masker, bukan penggantinya masker. @BNPB_Indonesia baru saja mentwitkan soal hal ini 2 hari yang lalu, eh malah Bapak langgar sendiri," tulis Septian Hartono, yang mengaku sebagai seorang ilmuwan MRI di National Neuroscience Institute, Singapura lewat akun twitter @Septian.

Dalam tweet itu, Septian menautkan kicauan yang disampaikan akun resmi BNPB @BNPB_Indonesia dua hari sebelumnya.

Di kicauan itu, BNPB mengunggah sebuah gambar yang menegaskan penggunaan face shield tanpa masker tak efektif mencegah penularan corona

Penggunaan face shield tanpa masker akan mengakibatkan sebagian droplet keluar dari mulut dan bisa menularkan virus. Hal itu dapat membahayakan orang di sekitar.

Baca juga: Jokowi: Semua Orang yang Keluar Rumah Wajib Pakai Masker

Sementara akun Twitter @wismasevanda menulis kritik langsung ke akun resmi Presiden Joko Widodo @Jokowi. Ia membalas unggahan foto Jokowi yang tengah berada di proyek irigasi Batang.

"Nuwun sewu Pak @jokowi , Bapak sendiri yang mengingatkan untuk memakai masker, tapi Bapak sendiri juga yang bolak-balik di depan khalayak ramai tidak memakai masker, pripun to Pak," tulis akun tersebut.

Akun itu juga menautkan kicauan @Jokowi sebelumnya yang menyebut bahwa memakai masker di era tatanan baru adalah sebuah kewajiban.

Penjelasan Istana

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut tak ada alasan khusus kenapa Presiden Joko Widodo tak menggunakan masker ketika sudah menggunakan pelindung wajah.

"Ya tidak ada alasan. Karena memang sudah pakai face shield," kata Heru kepada Kompas.com, Senin (30/6/2020) malam.

Baca juga: Presiden Jokowi Dinilai Tak Sepatutnya Tunjukkan Kemarahan ke Bawahan

Saat disinggung soal imbauan BNPB bahwa face shield tak bisa menggantikan masker, Heru lalu beralasan bahwa Presiden Jokowi juga sudah menjaga jarak aman.

"Tapi kan ini jaga jaraknya sudah jauh, lebih dari 3 meter," kata dia.

Heru menilai penggunaan pelindung wajah yang dipadu dengan masker baru wajib jika Presiden berada di lokasi yang padat dengan masyarakat. Misalnya saat Jokowi blusukan ke pasar yang padat sehingga jaga jarak sulit diterapkan.

"Misalnya di pasar itu harus ketat bahkan harus pakai sarung tangan kan. Kalau ini kan enggak berkerumun juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com