JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, atas dasar kemanusiaan, Indonesia memutuskan untuk menerima sementara pengungsi etnis Rohingya yang saat ini berada di Aceh.
Hal itu ia katakan saat berbicara dalam pertemuan virtual Special ASEAN-Australia Foreign Ministers Meeting on Covid-19, pada Selasa (30/6/2020).
"Saya juga menyampaikan bahwa atas nama kemanusiaan, Indonesia memutuskan untuk sementara menerima para pengungsi tersebut," kata Retno melalui telekonferensi, Selasa (30/6/2020).
Baca juga: Hadiri Pertemuan ASEAN-Australia, Menlu Sampaikan Tiga Hal Ini...
Retno mengatakan, ada 99 pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia pada 24 Juni 2020.
Para pengungsi tersebut terdiri dari 43 dewasa, yakni 30 perempuan dan 13 laki-laki. Kemudian, 56 anak-anak di bawah 18 tahun yang terdiri 43 perempuan dan 13 laki-laki.
Mayoritas pengungsi itu juga sudah memiliki kartu dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), yang berarti mereka telah resmi berstatus pengungsi dan mendapatkan hak internasional perlindungan di bawah UNHCR.
Kendati demikian, Retno menegaskan, Indonesia tetap memprioritaskan pemulangan para etnis Rohingya ke Rakhine dengan selamat.
Oleh sebab itu, ia berharap suasana di Rakhine bisa segera kondusif agar penderitaan etnis Rohingya bisa segera selesai.
Baca juga: Rohingya di Aceh, Dilema Antara Kemanusiaan dan Potensi Kecemburuan Sosial
"Prioritas utama adalah membawa kembali para pengungsi Rohingya ke negara asalnya di Rakhine state, Myanmar, dengan cara yang aman, sukarela dan bermartabat," ucap Retno.
Sebelumnya diberitakan, 99 pengungsi Rohingya tiba di Punteut, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Kamis (25/6/2020) setelah terombang-ambing di laut sejak Senin (22/6/2020).
Mereka kemudian dibawa ke Desa Lancok, sekitar 15 kilometer (km) dari Kota Lhokseumawe oleh para nelayan setelah mendapat desakan dari warga sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.