JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mencairkan anggaran kesehatan.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta sejumlah bupati dan wali kota di sana saat ia berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).
"Saya titip kepada gubernur, bupati dan wali kota, agar anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan ini segera dikeluarkan," kata Jokowi melalui video conference, Selasa pagi.
Baca juga: Jengkel, Jokowi Singgung Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Keluar 1,53 Persen
Ia mengatakan pencairan anggaran kesehatan sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat.
Selain itu, ia juga meminta anggaran bantuan sosial (Bansos) tunai dan nontunai juga segera dicairkan dan disalurkan ke masyarakat.
Jokowi mengatakan dengan dicairkannya Bansos membuat masyarakat bisa bertahan di tengah kesulitan ekonomi yang melanda mereka saat ini.
"Lalu, berkaitan dengan stimulus ekonomi terutama untuk usaha mikro dan kecil, ini betul-betul provinsi, kabupaten, dan kota harus melihat lapangannya. Anggaran untuk ini juga disiapkan," papar Presiden.
Baca juga: IAKMI: Sungguh Miris, Penyerapan Anggaran Kesehatan Baru 1,53 Persen
"Pemerintah pusat juga menyiapkan, provinsi siapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Ini berlapis agar tidak ada yang tercecer," lanjut dia.
Sebelumnya pada rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020), Jokowi sempat menyinggung serapan anggaran yang rendah.
Dia mencontohkan anggaran kesehatan yang baru terserap 1,53 persen dari Rp 75 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.