Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai Isolasi RT-RW Lebih Efektif dari Karantina Kota

Kompas.com - 30/06/2020, 11:24 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, strategi intervensi yang berbasis lokal saat ini menjadi strategi yang paling efektif untuk menangani pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Intervensi lokal yang dimaksud yakni melakukan isolasi dalam lingkup kecil, misalnya di sebuah rukun tetangga.

"Jadi mengarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, kampung atau desa, lebih efektif daripada kita karantina kota atau kabupaten," kata Jokowi saat mengunjungi kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah di Semarang, yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Ekonomi Bagus, tapi Kasus Covid-19 Naik...

Jokowi pun mengajak seluruh jajaran kepala daerah dan gugus tugas se-Jawa Tengah untuk menggunakan intervensi lokal ini untuk menurunkan laju penularan.

Sampai Senin kemarin, di Jawa Tengah terdapat 3.680 kasus positif Covid-19.

Menurut data pemerintah, ada empat daerah yang masih berstatus zona merah atau resiko penularan tinggi yakni Kota Semarang, Kota Magelang, Demak dan Kabupaten Semarang.

"Kita harapkan dalam bulan depan, Juli, betul-betul kita semuanya bekerja keras sehingga Jateng turun dan yang namanya Covid-19 betul-betul bisa hilang dan insya Allah ekonomi kita bisa merangkak kepada sebuah pertumbuhan yang normal kembali," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Saya Sekarang Tahu Setiap Hari Kementerian Keluar Anggaran Berapa Persen

Namun Jokowi menegaskan, masalah yang saat ini dihadapi bukan hanya krisis kesehatan saja, tapi juga masalah ekonomi.

Oleh karena itu kedua aspek ini harus diatur agar penanganannya sama-sama berjalan.

"Inilah yang harus hati-hati mengelola dan manajemen krisis ini agar urusan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Saya harap bapak-ibu dan saudara sekalian gas dan remnya betul-betul diatur," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Jateng, ke Kantor Gugus Tugas hingga Kawasan Industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com