JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, strategi intervensi yang berbasis lokal saat ini menjadi strategi yang paling efektif untuk menangani pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Intervensi lokal yang dimaksud yakni melakukan isolasi dalam lingkup kecil, misalnya di sebuah rukun tetangga.
"Jadi mengarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, kampung atau desa, lebih efektif daripada kita karantina kota atau kabupaten," kata Jokowi saat mengunjungi kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah di Semarang, yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/6/2020).
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Ekonomi Bagus, tapi Kasus Covid-19 Naik...
Jokowi pun mengajak seluruh jajaran kepala daerah dan gugus tugas se-Jawa Tengah untuk menggunakan intervensi lokal ini untuk menurunkan laju penularan.
Sampai Senin kemarin, di Jawa Tengah terdapat 3.680 kasus positif Covid-19.
Menurut data pemerintah, ada empat daerah yang masih berstatus zona merah atau resiko penularan tinggi yakni Kota Semarang, Kota Magelang, Demak dan Kabupaten Semarang.
"Kita harapkan dalam bulan depan, Juli, betul-betul kita semuanya bekerja keras sehingga Jateng turun dan yang namanya Covid-19 betul-betul bisa hilang dan insya Allah ekonomi kita bisa merangkak kepada sebuah pertumbuhan yang normal kembali," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Saya Sekarang Tahu Setiap Hari Kementerian Keluar Anggaran Berapa Persen
Namun Jokowi menegaskan, masalah yang saat ini dihadapi bukan hanya krisis kesehatan saja, tapi juga masalah ekonomi.
Oleh karena itu kedua aspek ini harus diatur agar penanganannya sama-sama berjalan.
"Inilah yang harus hati-hati mengelola dan manajemen krisis ini agar urusan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Saya harap bapak-ibu dan saudara sekalian gas dan remnya betul-betul diatur," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Jateng, ke Kantor Gugus Tugas hingga Kawasan Industri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.