JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai sengaja mengungkap persoalan internal mereka ke publik dengan menayangkan video Sidang Paripurna pada 18 Juni lalu.
Saat itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya atas kinerja jajaran kabinetnya di masa pandemi seperti saat ini.
Di sisi lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 1.082 kasus pada Senin (30/6/2020). Penambahan tersebut mengakibatkan akumulasi kasus positif Covid-19 mencapai 55.092 kasus.
Kedua berita tersebut menjadi yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin. Berikut selengkapnya.
1. Pemerintah terkesan buka urusan dapur
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengaku, kurang memahami alasan Istana baru mempublikasikan video tersebut 10 hari setelah kejadian.
Namun, menurut dia, persoalan itu seharusnya tak disampaikan ke publik dan cukup diselesaikan secara internal.
"Ini kan seperti Istana ingin melempar persoalan dapur mereka ke publik. Ini kan soal-soal kinerja menteri semua itu, presiden menyampaikan secara emosional kemarahannya kan ini soal dapur Istana," kata Arya kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Dengan menyebarluaskan kejadian tersebut ke khalayak, imbuh dia, masyarakat hanya melihat kebobrokan Istana.
"Ini kan seperti membuka bobrok, borok Istana saja. Bahwa ada menteri yang tidak punya sense of crisis," ujar Arya.
Baca juga: Video Jokowi Jengkel Dinilai Buka Borok Pemerintah
2. Penambahan kasus baru Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, penambahan kasus baru itu diketahui setelah pemerintah memeriksa 11.783 spesimen dalam sehari.
Penambahan kasus baru itu tersebar di 21 provinsi. Penambahan terbanyak dicatat Jawa Timur dengan 297 kasus baru, dan disusul Jawa Tengah mencatat 198 kasus baru di posisi selanjutnya.
Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 188 kasus baru, DKI Jakarta mencatat 125 kasus baru, dan Kalimantan Tengah dengan 47 kasus baru.
Berdasarkan data yang sama, terdapat penambahan 864 pasien yang sembuh. Sehingga akumulasinya mencapai 23.800 orang.
Sementara, pasien yang meninggal dunia bertambah 51 orang, sehingga totalnya 2.805 orang.
Baca juga: UPDATE: Tambah 1.082, Saat Ini Ada 55.092 Kasus Covid-19 di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.