JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta agar aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan karyawan swasta yang mengidap penyakit penyerta lain atau komorbid tak bekerja di kantor terlebih dahulu.
"Oleh karenanya kelompok rentan ini selalu kita ingatkan agar berhati-hati untuk melakukan kegiatan di luar rumah," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Baca juga: Pemerintah Minta ASN, Karyawan BUMN, dan Swasta yang Punya Komorbid serta Lanjut Usia Kerja di Rumah
Doni pun meminta para pimpinan lembaga dan perusahaan untuk mengatur agar pegawai yang mengidap penyakit komorbid tetap bisa bekerja dari rumah. Dengan begitu, mereka yang termasuk kelompok rentan, tak tertular Covid-19.
"Demikian juga para pimpinan, para pejabat yang ada agar bisa mengetahui anak buahnya karyawannya, yang punya potensi penyakit-penyakit untuk tidak diberikan kesempatan dulu ke kantor. Cukup bekerja dari rumah," lanjut dia.
Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Sebagian Besar karena Komorbid
Menurut Doni, sebanyak 85 persen kematian pasien Covid-19 disebabkan oleh komorbid, antara lain hipertensi, diabetes, ginjal, kanker, asma, dan TBC.
Ia menyatakan, semakin banyak orang yang mengidap penyakit penyerta tetap berada di rumah, maka dapat mengurangi risiko mereka tertular Covid-19.
"Berarti apabila ini dilakukan kita bisa mengurangi risiko masyarakat yang punya komorbid ini untuk bisa selamat," lanjut Doni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.