JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, angka kematian atau case fatality rate (CFR) akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 5,15 persen.
Jumlah tersebut, kata dia, lebih rendah dibandingkan Jepang yang CFR-nya berada di angka 5,53 persen.
"Kalau kita coba lebih dalami tentang CFR, persentase kasus meninggal dari penyakit ini, angka dunia adalah 5,01 persen. Angka nasional kita ada di 5,15 persen, lebih rendah dibanding Jepang yang 5,33 persen," ujar Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Senin (29/6/2020).
Baca juga: Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran
Namun, kata Yurianto, hingga saat ini Jepang telah memeriksa sebanyak 3.484 spesimen per 1 juta penduduk.
Sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa di Indonesia masih terbilang kecil, yakni baru sebanyak 2.779 per 1 juta penduduk secara nasional.
Meski demikian, terdapat 23 provinsi di Indonesia yang angka kematiannya di bawah angka rata-rata kematian dunia.
"Ini yang kami yakini bahwa optimisme kita, kesembuhan pasien Covid-19 semakin baik," kata dia.
Baca juga: Persentase Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia
Adapun jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 2.805 orang pada Senin (29/6/2020).
Peningkatan jumlah tersebut setelah terdapat penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 51 orang.
Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 55.092 orang.
Data pemerintah yang dihimpun menunjukkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.082 orang.
Baca juga: Pemerintah: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Capai 35,8 Persen
Dari jumlah tersebut, terdapat penambahan sebanyak 864 orang pasien sembuh sehingga total menjadi 23.800 orang.
Sementara itu, ada sebanyak 41.605 orang yang statusnya orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.335 orang.
Dari 34 provinsi, saat ini sudah sebanyak 448 kabupaten/kota yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.