JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkap, angka rata-rata pasien Covid-19 sembuh di Indonesia masih di bawah angka rata-rata kasus sembuh dunia.
Angka rata-rata sembuh dunia mencapai 54,15 persen. Sedangkan angka rata-rata sembuh di Indonesia sebanyak 41,48 persen.
Hal ini diungkap Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).
"Kalau kita kaji terkait dengan data sembuh, maka angka rata-rata dunia kasus sembuh adalah 54,15 persen. Memang angka nasional kita masih di bawahnya, yaitu 41,48 persen," kata Yuri.
Baca juga: Update: 10,2 Juta Orang Terinfeksi Corona dan 5,5 Juta Sembuh
Meski begitu, Yuri menyebut bahwa ada 18 provinsi di Indonesia yang angka sembuhnya di atas rata-rata angka sembuh dunia.
Bahkan, ada lima provinsi dengan angka kesembuhan rata-rata di atas 80 persen.
"Di antaranya adalah Bangka Belitung, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo," ujar Yuri.
Untuk diketahui, per Senin (29/6/2020) ini, ada 23.800 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Yuri menyebut bahwa terdapat penambahan 864 pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Total sembuh hari ini sebanyak 864 orang, sehingga totalnya menjadi 23.800," kata Yuri.
Baca juga: Update Covid-19 28 Juni: Pasien Sembuh Tembus Rekor dan 3 Tempat Rawan
Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Senin ini sebanyak 55.092.
Data pemerintah yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.082 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir.
Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 51 orang. Sehingga total menjadi 2.805 orang.
Sementara itu, ada 41.605 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.335 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.