JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (29/6/2020).
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 1.082 kasus baru Covid-19.
Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 11.783 spesimen dalam 24 jam terakhir.
"Sehingga secara akumulatif ada 55.092 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Baca juga: UPDATE: Tambah 1.082, Saat Ini Ada 55.092 Kasus Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 21 provinsi.
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur (297 kasus baru) dan Jawa Tengah (198 kasus baru).
Kemudian, Sulawesi Selatan (188 kasus baru), DKI Jakarta (125 kasus baru) dan Kalimantan Tengah (47 kasus baru).
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 448 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Baca juga: UPDATE 29 Juni: Bertambah 864, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 23.800
Selain itu, Yuri menyampaikan ada 13 provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ke-13 provinsi itu yakni Aceh, Bengkulu, DIY, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, NTT, Gorontalo.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 846 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 23.800 orang," tutur Yuri.
Kemudian, ada penambahan 51 pasien yang tutup usia. "Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.805 orang," ujar Yuri.
Baca juga: UPDATE 29 Juni: Bertambah 51, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 2.805
Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 21 provinsi hingga 29 Juni 2020:
1. Jawa Timur: 297 kasus baru
2. Jawa Tengah: 198 kasus baru
3. Sulawesi Selatan: 188 kasus baru