JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membimbing pemerintah daerah yang akan memberlakukan fase kenormalan baru (new normal) di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).
"Saya juga minta dilihat betul daerah-daerah yang mulai masuk ke new normal. Tahapannya betul-betul dilalui. Baik itu prakondisi, timing-nya kapan. Diberikan panduan, ada guidance dari pusat. Sehingga mereka tidak salah," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta Gugus Tugas Prioritaskan 57 Daerah Zona Merah, Ini Daftarnya
Ia pun meminta Gugus Tugas juga membimbing kepala daerah yang hendak membuka sektor perekonomiannya.
Ia meminta Gugus Tugas memberikan pertimbangan terkait sektor yang diperbolehkam untuk dibuka terlebih dahulu.
Dengan demikian, pemberlakuan new normal dapat terhindar dari gelombang kedua penularan Covid-19 di daerah yang sudah menunjukkan perlambatan penularan.
Baca juga: Cegah Penolakan, Jokowi Minta Tes Covid-19 Massal Didahului Sosialisasi
"Jadi harus ada prakondisi, ada ketepatan timing-nya, dan yang ketiga prioritas sektor mana yang dibuka itu betul-betul diberikan panduan," lanjut Presiden.
Ia pun mengingatkan jajarannya agar tak ada lagi ego sektoral dalam menangani pandemi virus corona Covid-19.
"Tidak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan. Apalagi jalan sendiri. Saya kira ini harus sudah kita hilangkan," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.