Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1.104 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 741 Orang Sembuh

Kompas.com - 29/06/2020, 11:00 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri berjumlah 1.104 orang hingga Senin (29/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak dua orang yang tersebar di dua negara dalam 24 jam terakhir.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Qatar dan Hong Kong (RRT)," tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter resminya, Senin.

Baca juga: Update Covid-19 28 Juni: Pasien Sembuh Tembus Rekor dan 3 Tempat Rawan

Dari jumlah tersebut sebanyak 67 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 76 orang meninggal dan sisanya masih dirawat.

"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.104, rinciannya 741 sembuh, 76 meninggal dan 287 dalam perawatan,"  tulis Kemenlu.

Dibanding data pada Minggu (28/6/2020), WNI positif Covid-19 di luar negeri yang telah sembuh bertambah dua orang di Qatar dan Kuwait.

Sementara, data WNI yang meninggal tidak mengalami perubahan dari data 24 jam belakangan.

Baca juga: Kemenlu Salurkan 481.858 Paket Bantuan Bagi WNI di Luar Negeri

Berikut data sebaran 1.104 WNI yang positif Covid-19 di luar negeri:

1. Amerika Serikat: 81 WNI (48 sembuh, 17 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 162 WNI (46 sembuh, 83 stabil, 33 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

6. Belgia: 2 WNI (sembuh)

7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

8. Chile: 1 WNI (stabil)

9. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

10. Ethiopia: 1 WNI (sembuh)

11. Filipina: 1 WNI (stabil)

12. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

13. Hong Kong (RRT): 2 WNI (stabil)

14. India: 75 WNI (sembuh)

15. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

16. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

17. Italia: 3 WNI (sembuh)

18. Jepang: 2 WNI (sembuh)

19. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

20. Kamboja: 2 WNI (sembuh)

21. Kanada: 4 WNI (stabil)

22. Maladewa: 1 WNI (stabil)

23. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

24. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

25. Mesir: 1 WNI (stabil)

26. Kazakhstan: 1 WNI (sembuh)

27. Korea Selatan: 5 WNI (1 sembuh, 4 stabil)

28. Kuwait: 89 WNI (80 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)

29. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

30. Malaysia: 167 WNI (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)

31. Oman: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

32. Pakistan: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)

33. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

34. Uni Emirat Arab: 54 WNI (42 sembuh, 7 stabil, 5 meninggal)

35. Qatar: 75 WNI (68 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)

36. Rusia: 19 WNI (sembuh)

37. Singapura: 52 WNI (47 sembuh, 3 stabil, 2 meninggal)

38. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

39. Swedia: 1 WNI (stabil)

40. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

41. Thailand: 1 WNI (sembuh)

42. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)

43. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

44. Kapal Pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com