Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Angka itu menjadi penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 terbanyak selama ini.
Yuri mengungkap, Papua menjadi provinsi dengan penambahan kasus sembuh terbanyak yaitu sebanyak 335 orang.
Adapun akumulasi pasien sembuh terbanyak selanjutnya terdapat di DKI Jakarta (255 orang), Jawa Timur (101 orang), Kalimantan Selatan (80 orang), dan Sulawesi Selatan (60 orang).
Baca juga: Laboratorium FK UMY Jadi Rujukan Nasional Pengujian Tes Covid-19
Berikutnya ada Bali (20 orang), Nusa Tenggara Barat (19 orang), Riau (18 orang), serta Sumatera Selatan dan Banten masing-masing 17 orang.
Yuri pun juga mengungkap bahwa saat ini pemerintah masih memantau 47.658 orang dalam pemantauan (ODP).
Tidak hanya itu, Yuri menyampaikan ada 14.712 pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kami masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 47.658 orang dan pengawasan terhadap Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) sebanyak 14.712 orang," kata Yurianto.
Dalam kesempatan itu, Yuri mengungkap bahwa terdapat tiga tempat yang rawan terjadi penularan Covid-19.
Tempat tersebut rawan menyebarkan virus karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama.
Baca juga: UPDATE 28 Juni: 3 Kasus Baru Covid-19 dan 1 Pasien Sembuh di Depok
"Tempat-tempat yang sangat rawan dan memungkinkan terjadi penularan adalah di tempat di mana orang akan memungkinkan untuk bertemu, berkumpul dengan waktu yang cukup lama," kata Yuri.
Tempat pertama ialah kantor. Di masa adaptasi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal, mulai banyak masyarakat yang kembali bekerja di kantor.
Oleh karenanya, kantor menjadi tempat yang rawan menyebankan penyebaran virus, apalagi jika masyarakatnya tak menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus memperhatikan betul pengaturan tempat kerja, sehingga physical distancing atau menjaga jarak bisa dilaksanakan. Pastikan sekalipun sudah berada di kantor tetap menggunakan masker dengan benar," ujar Yuri.
Tempat kedua, di pasar. Pasar menjadi rawan penularan virus karena ada pertemuan antara penjual dan pembeli dalam jumlah besar.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Tiga Tempat Paling Rawan Terjadi Penyebaran Covid-19
Yuri memastikan, untuk menekan angka penularan Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan pengaturan operasional pasar, sehingga penjual dan pembeli menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Tempat terakhir yang juga rawan menularkan virus yaitu rumah makan dan warung. Banyaknya pekerja yang sudah kembali bekerja di kantor membuat rumah makan kembali ramai, utamanya di jam-jam makan siang.
Oleh karenanya, setiap masyarakat yang berada di tempat-tempat tersebut diminta untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan. "Harus mencari cara, harus mencari upaya agar aman dari Covid-19," ujar Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.